1. Aulia Andini 310112012001
2. Nunung Purwati 310112012023
3. Wulandari Septiyani 310112012034
Jurusan Sistem Informasi (SI)
A. Pengertian Modem
Modem berasal
dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa
(carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi
dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya.
Data yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada
modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setelah sampai dimodem tujuan, sinyal analog diubah manjadi sinyal digital lagi
dan dikirimkan kepada komputer penerima.
1. Modem Internal
Letak modem ini berada didalam dan terpasang
langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal serupa dengan sebuah card
yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot
ISA atau PCI.
Penggunaan modem ini memiliki keuntungan dan
kerugian yaitu:
©
keuntungannya antara lain adalah lebih hemat tempat
atau efisiensi tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan
modem eksternal. Terletak didalam CPU, maka modem ini tidak memerlukan adaptor
seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada
banyak kabel yang bisa memberi kesan kurang rapi.
©
kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana
yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya sedikit sulit untuk memantau
status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem
internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari
power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem
internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
2. Modem eksternal
perangkat modem
eksternal terletak berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU
melalui port COM atau juga USB. Umumnya, Modem ini menggunakan sumber tegangan
terpisah berupa adaptor.
Kelebihan
penggunaan modem ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang
dipindah tempatkan untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan
modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa
dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya
menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu
indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.
Kerugiannya,
harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga
membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil
B. Jenis- jenis Modem
I.
Modem Analog yaitu modem yang mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital.
II.
Modem ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yaitu perangkat
yang digunaka untuk menghubungkan computer atau router ke saluran telepon
menggunakan layanan ADSL.
III.
Modem Kabel yaitu moden yang menerima data langsung
dari penyedia layanan lewat TV kabel.
IV.
Modem CDMA (Code
division multiple access) yaitu modem yang
hanya dapat menggunakan provider CDMA. Ex: Fleksi, esia,dll.
V.
Modem GSM (Global Positioning
System) yaitu Moden yang hanya dapat menggunakan Provider GSM. Ex: kartu AS,
Simpati, XL,dll.
VI.
Modem 3G yaitu moden yang menerima koneksi 3G,biasanya
hanya untuk GSM.
C. Fungsi Modem
mengubah sinyal
digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya.Dewasa ini modem telah
berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice
modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan
hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi
saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.